perwalian adalah untuk orang yang memerdekakan." Al Qasim berkata; dan Barirah

perwalian itu untuk orang yang memerdekakan." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

"Perwalian adalah untuk orang yang memerdekakan." Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

mengadakan janji dengan tuanku untuk memerdekakan diriku, dengan sembila uqiyah pada

akan diberikan pahalanya dua kali; Budak yang melaksanakan kewajiban Allah dan

dari 'Aisyah Bahwasanya ia telah memerdekakan Barirah, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi

perempuan, ia berkata; saya ingin memerdekakan mereka, kemudian saya menceritakannya kepada

dan wala` milik orang yang memerdekakannya." kemudian Barirah diberi hadiah seekor

diri dengan cara bershadaqah, membebaskan budak dan juga menyambung silaturrahim, apakah

kafir itu dan menjadikannya sebadai budak seorang hamba sahaya?"

Seorang laki-laki dari Bani Udzrah memerdekakan hamba sahayanya dengan tebusan. Berita

sesungguhnya wala` milik orang yang memerdekakan!" atau beliau bersabda dengan redaksi:

perwalian adalah untuk orang yang memerdekakan."

baik bagi saya kecuali dengan memerdekakan mereka. Karena itu saksikanlah bahwa

mendidiknya dengan sebaik-baik pendidikan, lalu memerdekakan dan menikahinya, maka dia juga

ini? ' aku menjawab, 'Allah memerdekakan diriku'. Ia mendo'akanku dan berkata;

kecuali aku diberi minum lantaran memerdekakan Tsuwaibah."

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu Syihab dari 'Urwah da

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Ghundar telah menceritakan kepa

"Siapa yang membebaskan bagiannya dari budak yang dimiliki secara berserikat, maka