dari Maimunah binti Sa'ad mantan budak perempuan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

membebaskan bagian kepemilikanya pada seorang budak, maka dialah yang menanggung biaya

sallam mengatakan kepadanya: "Merdekakan seorang budak." Ia menjawab; Aku tidak mendapatkannya.

berkata, "Aku pernah memukul mantan budak yang kami merdekakan, lalu ayahku

tidak meninggalkan sesuatupun kecuali seorang budak yang ia merdekakan, lalu Nabi

sedang pergi ke tempat mantan budak yang ia merdekakan, budak itu

Zubair mengabarkan kepadanya bahwa mantan budak perempuannya yang telah ia merdekakan

ummul mukminin hendak membeli seorang budak wanita yang akan ia merdekakan.

Abdurrahman ia berkata; "Ummu Salamah memerdekakanku dan memberikan syarat agar aku

"Sesungguhnya Al Wala` hak waris budak dan nasab itu adalah bagi

Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu 'Umar; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amr bin Dinar dari 'A

"Tidaklah seorang laki-laki memiliki seorang budak wanita, lalu ia mengajarinya dengan

dari 'Aisyah, bahwa ada seorang budak perempuan hitam milik suatu kaum

Anas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerdekakan Shafiyah dan menjadikannya sebagai maharnya.

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Qatadah dan Abdul Aziz

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah; telah menceritakan kepada kami Al Laits dari Ibnu Syihab dari 'Urwah b

Telah menceritakan kepada kami Bundar; telah menceritakan kepada kami 'Abdurrahman bin Mahdi; telah menceritakan ke

Anas, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerdekakan Shafiyah dan menjadikan pembebasannya sebagai

"Wala' menjadi milik orang yang memerdekakan."

wasallam bersabda: "Barang siapa yang memerdekakan seorang sahaya wanita kemudian menikahinya,