bin Az Zubair radliallahu 'anhuma mendirikan shalat dua raka'at setelah 'Ashar

ersabda, "Apabila salah seorang di antara kalian mendirikan shalat mengimami

mengimami shalat mereka. Tatkala suatu hari dia

berkata, "Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam shalat Subuh saat perang Khaibar dan

dhu' maka lepaslah tali yang lainnya dan bila ia mendirikan

dlu' maka lepaslah tali yang lainnya dan bila ia mendirikan

njuk, kami tidak akan bersedekah, dan tidak akan mendirikan shalat. Oleh

ya setara dengan setahun berpuasa dan satu malam mendirikan shalat malam

'alaihi wasallam di hari raya kurban idul adla

kami tidak akan bersedekah, dan kami tidak akan mendirikan shalat.

berwudlu lalu menyempurnakan wudlunya, kemudian mendirikan shalat dua rakaat dengan

jahid fi sabilillah seperti orang yang berpuasa, mendirikan shalat dengan menjalankan

kami tidak akan bersedekah, dan kami tidak akan mendirikan shalat."

Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang shalat pada waktu-waktu tersebut.

"Rasulullah Shalallah 'Alaihi Wa Sallam mendirikan salah satu dari dua shalat

daklah kami bersedekah, dan tidak pula kami akan mendirikan

n menyekutukan-Nya dengan sesuatupun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung hubungan

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang shalat di tujuh tempat; pembuangan sampah,

Tujuh tempat yang tidak boleh dipergunakan untuk shalat;

'Amru bin Yahya dari Bapaknya dan Hammad bin Salamah dari 'Amru