taat kepada ayah dan ibunya, pakaiannya sesak dan membuat marah suaminya

yang buta, ia dapat meletakkan pakaiannya di rumah Ibnu Ummi Maktum

tersebut atau kami akan melucuti pakaianmu! Kemudian wanita tersebut mengeluarkannya dari

datang kepadaku, maka aku lepaskan pakaianku dan aku berikan kepadanya. kemudian

menyapu rumah hingga debu mengotori pakaiannya. Kemudian telah datang kepada Nabi

berkata: "Jadikanlah kain tersebut sebagai pakaiannya." Al Qa'nabi berkata dari Malik;

Asyaj masih menunggu hingga tempat pakaiannya tiba, lalu ia kenakan pakaiannya

Islam untuk mandi dan mencuci pakaiannya.

emanggilnya, dan menyuruhnya untuk mengencangkan pakaiannya, kemudian beliau memerintahkan untuk merajamnya,

salam, lantas aku mengikatnya dengan pakaiannya dan aku tanyakan, 'Siapa yang

ketika Musa mandi. Dia letakkan pakaiannya di atas sebuah batu. Tiba-tiba

di rumahku, setelah beliau menanggalkan pakaiannya, meletakkan terompahnya dekat kaki dan

haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi

jenggotnya lebat, rambutnya pendek dan pakaiannya disingkingkan berkata, "Ya Rasululah, bertakwalah

tidak tahallul. Tetapi aku memakai pakaianku, lalu keluar dan duduk dekat

yang buta, kamu bebas menaruh pakaianmu di sana, jika kamu telah

Ummi Maktum dia bisa menanggalkan pakaiannya dan Ibnu Ummi Maktum tidak

kamu bebas apabila hendak menanggalkan pakaianmu, jika telah berakhir masa iddahmu,

untuk mandi, lalu ia meletakkan pakaiannya di atas sebuah batu, namun

seraya berkata kepada Aisyah; 'Betulkan pakaianmu wahai Aisyah! Lalu aku menyampaikan