hadapannya pada Hari 'Arafah mengenai puasa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, kemudian

berkata; dahulu Hari 'Asyura adalah berpuasanya orang-orang Quraisy pada masa jahiliyah,

Madinah, beliau mendapati orang-orang Yahudi berpuasa pada hari 'Asyura, kemudian mereka

shallallahu 'alaihi wasallam berkata kepadaku: "Puasa yang paling Allah ta'ala senangi

"Barangsiapa yang belum berniat untuk berpuasa sebelum fajar, maka tidak ada

bersabda: " Janganlah mendahului untuk berpuasa sehari atau dua hari sebelum

beliau tidak mencela orang yang berpuasa dan tidak juga mencela orang

'alaihi wasallam mencumbuku ketika sedang berpuasa dan beliau orang adalah yang

menciumku dan mencumbuku ketika sedang berpuasa dan beliau adalah orang yang

bersabda: "Kalau begitu saya akan berpuasa."

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Abu Bisyr dari Humaid bi

dinaikkan kepada-Nya ketika saya sedang berpuasa". Abu 'Isa berkata, dalam hal

tidur kecuali setelah shalat witir, berpuasa tiga hari di pertengahan tiap

wasallam bersabda: " Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan yaitu, kebahagiaan

makan maka datangilah. Jika kalian berpuasa maka berdoalah"

diundang makan dan dia sedang berpuasa hendaknya dia mengatakan bahwa saya

mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang

laihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah -Azza

llahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah -Azza

wasallam bersabda: "Bukan termasuk kebajikan berpuasa dalam perjalanan." Abu Abdurrahman berkata;