kepada Sa'id bin Jubair, mengenai puasa Rajab. Ia berkata; telah mengabarkan

shallallahu 'alaihi wasallam sukai untuk berpuasa adalah Bulan Sya'ban, kemudian beliau

beliau berkata: "Barangsiapa yang melakukan puasa pada Bulan Ramadhan kemudian ia

kata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa pada tanggal sembilan Bulan Dzul

shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang berpuasa pada hari 'Arafah di 'Arafah.

Hari 'Asyura` adalah hari kami berpuasa pada masa jahiliyah. Kemudian tatkala

kemudian beliau berkata: "Apakah kalian berpuasa pada hari ini?" Mereka berkata;

'alaihi wasallam memerintahkan kami agar berpuasa pada hari Bidh yaitu tanggal

kata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa tiga hari setiap bulan.

bersabda: "Seorang wanita tidak boleh berpuasa sementara suaminya berada di sisinya

berkata; sesungguhnya ibuku memiliki tanggungan puasa satu bulan. Apakah boleh saya

meninggal dalam keadaan memiliki tanggungan puasa, maka walinya berpuasa sebagai pengganti

puluh sembilan, maka janganlah kalian berpuasa hingga melihatnya dan janganlah berbuka

"Apakah engkau mampu untuk melakukan puasa dua bulan berturut-turut?" Ia berkata;

telah Allah berikan kepadanya, maka puasa satu tahun tidaklah mampu menggantikannya."

fidyah dan telah sempurna baginya puasanya. Kemudian Allah berfirman: "Barangsiapa yang

mereka -sementara kedua mampu melakukan puasa- agar berbuka dan memberi makan

"Janganlah kalian mendahului bulan dengan puasa satu hari ataupun dua hari,

ya, dan orang-orang melihatnya. Mereka berpuasa dan Mu'awiyah pun berpuasa. Ibnu

diantara beberapa negeri, kemudian ia berpuasa Hari Senin, dan dua orang