menangis hingga datang kepada Marwan, dan memberitahukan kepadanya. Lalu Marwan berkata

'alaihi wasallam lalu beliau menjadikan diyat anaknya lima ratus budak, dan

padahal wanita yang terbunuh tersebut sedang hamil. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi

Telah mengabarkan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan kepada kami Abu Daud telah menceritakan kepada

Lalu beliau membatalkannya dan tidak memberikan diyatnya, beliau bersabda:

Abbas menamparnya, lalu kaumnya datang dan berkata; "Sungguh dia akan menamparnya

siksa dengan cambuk dan tongkat. Sebagian dari diyat nya

secara sengaja?" Dia berkata; "Tidak." Dan saya membacakan kepadanya ayat yang

ditetapkan atas 'ashabah agar membayar diyat, pamannya berkata; "Sesungguhnya dia telah

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang sedang berkhutbah, kemudian seseorang berkata; "Wahai

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam memutuskan diyat dalam perkara janin yang terbunuh

ang isinya berbagai kewajiban, sunnah-sunnah dan diyat. Beliau mengirimnya bersama 'Amru

hal tersebut hingga mereka menerima diyat. Beliau bersabda: "Sesungguhnya di antara

hukum qishas namun tidak ada diyat pada mereka, lalu Allah Azza

karena disiksa dengan cambuk dan tongkatSebagian diyatnya empat puluh ekor

utmu? Engkau menggigitnya sebagaimana pejantan sedang menggigit, apabila engkau mau maka

kami Muhammad bin Al 'Ala` dan Ahmad bin Harb, sedang lafazhnya

bersama beliau; "Orang yang membunuh dan yang dibunuh berada di neraka."

kedua orang tua, membunuh jiwa, dan perkataan palsu."

g sedang menggigit." Kemudian beliau membatalkan diyat.