wasallam bersabda: "Tidaklah seorang nabi sakit kecuali akan diberi pilihan antara

asulullah shallallahu 'alaihi wasallam menderita sakit hingga beliau tidak bisa bangun

shallallahu 'alaihi wasallam pernah jatuh sakit hingga beliau tidak bisa bangun

asulullah shallallahu 'alaihi wasallam menderita sakit, maka beliau membacakan Al Mu'awwidzaat

wasallam beliau bersabda: "meninggal karena sakit perut adalah syahid, dan meninggal

meruqyah beliau berdo'a: "Hilangkanlah rasa sakit wahai Rabb manusia, di tangan-Mu

Abbas, ia berkata; apabila seseorang sakit pada Bulan Ramadhan kemudian meninggal

wasallam menjengukku sementara aku sedang sakit. Kemudian beliau berkata: "Bergembiralah wahai

bersabda: "Seorang mujahid tidak merasakan sakitnya mati kecuali sebagaimana salah seorang

wasallam berkata kepadanya: "Jangan kamu sakiti aku dalam masalah 'Aisyah, karena

'Barang siapa patah kakinya atau sakit atau pincang, maka ia dianggap

antara ternak tersebut ada yang sakit dan kamu khawatir ia akan

apa kamu minum untuk menyembuhkan sakit perutmu?" Aku menjawab, "Dengan Syubrum."

"Ubay bin Ka'b tengah menderita sakit, lantas Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

kalian menjenguk orang yang sedang sakit, maka ucapkanlah kebaikan, karena malaikat

di belakang Abu Bakar diwaktu sakit yang membawanya pada kematian." Abu

hamba muslim menjenguk orang yang sakit yang belium sekarat kemudian ia

salah seorang dari kalian menderita sakit panas sesungguhnya panas itu bagian

"Jika kalian menjenguk orang yang sakit, hendaknya ringankanlah bebannya dan hiburlah

wasallam datang menjengukku ketika aku sakit dan jatuh pingsan. Setelah siuman,