Bapaknya dia berkata, "Kami pernah shalat, sedangkan hewan ternak melewati di

sutrah pembatas seseorang yang sedang shalat. Maka beliau menjawab, 'Ia ialah

Tabuk tentang sutrah orang yang shalat, maka beliau menjawab, 'Ia bisa

di hadapan beliau, lalu beliau shalat menghadap kepadanya, sedangkan orang-orang shalat

"Beliau menancapkan tongkat lancip dan shalat menghadapnya." Dan Ibnu Abi Syaibah

sebagai penghalang sutrah, dan beliau shalat menghadapnya."

Ibnu Umar bahwa Nabi shallallahu'alaihiwasallam shalat menghadap unta kendaraannya sebagai sutrah."

Badha', lalu dia berwudhu, lalu shalat Zhuhur dua rakaat dan Ashar

llah shallallahu'alaihiwasallam sedang mengimami shalat orang banyak di Mina. Lalu

an Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam berdiri shalat di Mina dalam haji Wada'

"Apabila salah seorang dari kalian shalat, maka janganlah dia membiarkan seseorang

salah seorang di antara kalian shalat, maka janganlah dia membiarkan seseorang

di hadapan orang yang sedang shalat mengetahui dosa yang ditanggungnya, niscaya

sulullah Shallallahu'alaihiwasallam melaksanakan shalat dengan dinding ialah selebar jalan

ia pergunakan untuk bertasbih maksudnya shalat sunnah. Dan dia menyebutkan bahwa

dia berkata, "Dahulu Salamah memilih shalat di sisi menara yang di

ah bahwa Nabi shallallahu'alaihiwasallam dahulu shalat pada sebagian malam, sedangkan aku

kiblat. Apabila beliau berkehendak untuk shalat witir maka beliau membangunkanku, lalu

radhiyallahu'anhu berkata, "Apa yang memutuskan shalat?" Perawi berkata, "Kami menjawab, "Wanita

di sisinya sesuatu yang memutuskan shalat adalah anjing, keledai, dan wanita.