Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah shalat jenazah di atas kuburan.

akan memberikan mereka cahaya karena shalat aku kerjakan atas mereka."

Zaid biasa bertakbir empat kali menshalati jenazah kami. Namun suatu ketika

Abu Waqash ke Masjid untuk dishalatkan di situ. Tetapi mereka tidak

membawa jenazahnya ke masjid untuk dishalatkan di situ. Permintaan tersebut mereka

dalam masjid hingga aku bisa menshalatkannya." Namun mereka tidak menyetujuinya, maka

bermalam di Dzulhulaifah dan melaksanakan shalat di masjidnya.

mengabarkan kepadanya, bahwa ia pernah shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: "Shalat di masjidku ini, lebih baik

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat di masjidku ini, lebih baik

kemudian beliau berpesan: "Tolong jaga shalat kami!" Dan yang pertama kali

matahari memutih, beliau singgah dan shalat subuh bersama kami. Ternyata ada

dia berkata, "Ketika aku sedang shalat bersama-sama Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam, tiba-tiba ada

Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam mengimami shalat orang-orang, sedangkan Umamah binti Abu

dari kalian sudah terhidang, sedangkan shalat sudah diiqamatkan, maka dahulukanlah makan

allahu'alaihiwasallam, bersabda, 'Tidak sempurna shalat seseorang apabila makanan yang telah

ktu-waktu shalat. Beliau lalu bersabda; "Ikutlah shalat

mampu untuk tidak keberatan mendirikan shalat sebelum terbit matahari dan sebelum

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendirikan shalat isya' yang sering diistilahkan dengan

terhadap urusannya, hingga beliau mengakhirkan shalat isya` padahal telah berlalu separah