Allah telah menganugerahi kepada kalian shalat yang dia lebih baik dari

Shallahu 'alaihi wa sallam melaksanakan shalat witir tiga belas raka'at, namun

dari 'Aisyah dia berkata, bahwa shalat malamnya Nabi Shallahu 'alaihi wa

Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam shalat witir sebanyak tiga raka'at, beliau

kalimat yang saya ucapkan dalam shalat witir, yaitu ALLAHUMMAHDINI FIIMAN HADAIT,

kepada witir satu raka'at, kemudian shalat menurut yang nampak baginya lalu

lallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya shalat mempunyai waktu awal dan waktu

waktu shalat, maka beliau pun bersabda: "Ikutlah

pun yang bersegera dalam melaksanakan shalat zhuhur kecuali Rasulullah shallallahu 'alaihi

ahli ilmu memilih untuk mengakhirkan shalat zhuhur ketika matahari sangat terik.

bersabda: Tunggulah hingga dingin untuk shalat zhuhur." Abu Dzar berkata; "Hingga

shallallahu 'alaihi wasallam pernah melaksanakan shalat asar, sedangkan sinar matahari masuk

'Ala bin Abdurrahman bahwa selepas shalat zhuhur ia masuk menemui Anas

wasallam lebih bersegera dalam melaksanakan shalat zhuhur daripada kalian. Dan kalian

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat maghrib ketika matahari telah terbenam

yang paling tahu tentang waktu shalat ini, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

keringanan atas dibolehkannya tidur sebelum shalat tidur di bulan ramadlan." Dan

selisih tentang hukum berbincang-bincang setelah shalat isya akhir. Sebagian mereka memakruhkan

bersabda: "Barangsiapa mendapatkan satu rakaat shalat subuh sebelum terbitnya matahari maka

Madinah, mereka berkumpul dan menunggu shalat namun tidak ada seorang pun