pertama kali mendahulukan khutbah daripada shalat adalah Marwan. Maka seorang laki-laki

Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam shalat 'isya` bersama kami pada suatu

dan tetangganya, bisa dihapus oleh shalat, puasa, sedekah, amar ma'ruf dan

Samurah bin Jundub berkata: Sesuai shalat shubuh bersama kami, nabi Shallallahu

Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam shalat shubuh, setelah usai beliau berdiri

Rasulullah Shallallahu 'alahi wa Salam shalat bersama orang-orang, beberapa orang jatuh

'alaihi wa Salam berdiri untuk shalat, seusai shalat Rasulullah Shallallahu 'alahi

ummatku adalah orang yang membawa shalat, puasa dan zakat pada hari

kalian mampu untuk tidak dikalahkan shalat sebelum terbitnya matahari dan shalat

kepada mereka; orang yang menyeru shalat lima waktu setiap hari dan

memakan sembelihan kami, dan melakukan shalat dengan shalat kami, apabila mereka

mana kiblat, masing-masing dari kami shalat menghadap sesuai arahnya. Di pagi

yang telah meninggal, sementara mereka shalat menghadap Baitul Maqdis?" Maka turunlah

tempat shalat." QS Al-Baqarah: 125, beliau lalu

mereka telah menyibukkan kami dari shalat wusthaa hingga matahari terbenam." Abu

kami bisa berbincang-bincang ketika sedang shalat, lalu turunlah ayat: "Berdirilah untuk

kami mabuk karenanya. Ketika waktu shalat telah tiba, mereka mendorongku menjadi

bin Samrah dia berkata, saya shalat bersama Nabi Shallahu 'alaihi wa

Rabb semesta alam, kemudian beliau shalat dua raka'at. Abu Isa berkata,

ia berwudlu' seperti wudlu' untuk shalat. Abu 'Isa berkata, ini merupakan