'alaihi wasallam berdiri untuk melaksanakan shalat pada hari Raya Iedul Fitri,

khutbah pada hari kurban setelah shalat. Beliau katakan: "Barangsiapa shalat seperti

lullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat hari Raya kurban kemudian menyampaikan

wudlu yang sempurna lalu mendirikan shalat. Aku kemudian mengerjakan seperti apa

lullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat sebelas rakaat, begitulah cara beliau

bertanya kepada Ibnu 'Umar, "Apakah shalat dua rakaat sebelum shalat Fajar

shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdiri shalat malam sedangkan aku berbaring membentang

belas hari dengan mengqashar meringkas shalat. Maka kami bila bepergian selama

selama kepergian itu Beliau melaksanakan shalat dua raka'at dua raka'at hingga

Malik radliallahu 'anhu berkata: "Aku shalat Zhuhur bersama Nabi shallallahu 'alaihi

'anha berkata: "Awal mula diwajibkannya shalat sebanyak dua raka'at. Kemudian ketentuan

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mendirikan shalat diatas hewan tunggangannya menghadap ke

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat sunnah diatas punggung hewan tunggangannya

shallallahu 'alaihi wasallam pernah melaksanakan shalat dengan duduk dan Beliau membaca

beruntung bahagia bila dia mendirikan shalat malam". Setelah peristiwa ini 'Abdullah

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat sebelas raka'at, satu sujud shalat

sakit hingga Beliau tidak mendirikan shalat malam selama satu atau dua

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir berkata, telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Al Aswad bin

"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat malamnya sebanyak tiga belas raka'at,

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat dua raka'at. Jika aku sudah