belum matahari condong, maka beliau mengakhirkan shalat

Telah menceritakan kepada kami Ali bin Muhammad berkata, telah menceritakan kepada kami Waki' dari Sufyan dari A

llallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa shalat dluha dua belas raka'at, maka

Yazid, ia berkata; Utsman melakukan shalat empat raka'at di Mina. Kemudian

Mahmud ia berkata; "Kami pernah shalat di belakang salah seorang pemimpin

bersabda: "Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua belas rakaat, maka

llam bersabda: "Barangsiapa dalam sehari semalam shalat sunnah dua belas

aya berkata, saya memanjangkan dalam dua raka'at shalat fajar, maka dia

sallam bersabda: "Barangsiapa yang melaksanakan shalat dluha dua belas raka'at, niscaya

dia mempercepat jalannya sehingga mengakhirkan shalat maghrib sampai matahari terbenam. Kemudian

Laila dia berkata; 'Umar berkata; "Shalat Jum'at dua raka'at, shalat Idul

kepada Beliau: " Ayo dirikan Shalat!". Beliau menjawab: "Shalat nanti saja".

shallallahu 'alaihi wasallam pernah menjamak shalat dalam safar ketika perang tabuk,

perang Tabuk, lalu beliau melakukan shalat zhuhur dan ashar sekaligus, maghrib

dari Aisyah ia berkata; "Ada dua shalat yang sama sekali tidak

aihi wasallam bersabda; "Barangsiapa mengerjakan shalat sunnah dua belas raka'at dalam

shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat sunnah dua raka'at sebelum Ashar."

lullah shallallahu 'alaihi wasallam melaksanakan shalat malam dua raka'at-dua rakaaat, kemudian

bin Malik bahwa Ibnu Umar shalat di Jama' Muzdalifah dan beliau

, "Apakah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam shalat di dalamnya'?" dia berkata, "Ya,