dan ini, sehingga dia tidak shalat. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

perihal wudhu pada setiap kali shalat. Dan yang menunjukkan kedha'ifan hadits

menjawab; Cukup mandi sekali untuk shalat Zhuhur sampai Zhuhur esok hari

dari kalangan Anshar. Ketika waktu shalat tiba, ia berkata kepada sebagian

sekelompok orang dan dia mengimami shalat mereka. Tatkala suatu hari dia

kemudian Al Qasim bangkit untuk shalat, maka Aisyah berkata; Saya pernah

wanita yang haidl harus mengqadla` shalat? Aisyah berkata; Apakah kamu orang

maka dia diperintahkan untuk mendahulukan shalat Ashar dan mengakhirkan shalat Zhuhur,

untuk mandi pada setiap kali shalat. Tatkala hal itu dirasa berat

itu ternyata demikian, maka tinggalkanlah shalat. Apabila darah itu berwarna lain,

tiga shaf orang-orang muslim yang menshalatkannya kecuali Allah mewajibkan ia masuk

yaitu Ibnu Arqam bertakbir ketika menshalatkan jenazah kami empat kali takbir.

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Hanbal dan Musaddad secara makna, Ahmad berkata; telah menceritakan kepada

bahwa makan lebih didahulukan daripada shalat?" Abdullah bin Umar menjawab, "Celaka

kalian buang angin ketika sedang shalat, maka berwudhulah dan hendaklah dia

darah penyakit: "Hendaklah dia meninggalkan shalat pada hari-hari haidlnya, kemudian mandi

mandilah, lalu berwudhulah untuk setiap shalat dan kerjakanlah shalat".

Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah, bahwa Abu Usamah telah menceritakan kepada mereka dari Usam

enguburannya, kemudian mereka berbaris untuk menshalatinya dan beliau bertakbir empat kali.

'Auf, ia berkata; aku pernah menshalatkan seorang jenazah bersama Ibnu Abbas,