dua rakaat dhuha, dan melakukan shalat witir sebelum tidur." Dan telah

llallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa shalat dua belas rakaat sehari semalam,

bersabda: "Tidaklah seorang muslim mendirikan shalat sunnah ikhlas karena Allah sebanyak

di tengah malam lalu beliau shalat di Masjid dan diikuti oleh

namun mencukupi. Sesudah itu, beliau shalat. Lantas aku bangun dan membentangkan

wudlunya, dan sesudah itu beliau shalat. Ibnu Abbas berkata, "Aku pun

Sesudah itu, saya berdiri ikut shalat di sebelah kiri beliau. Namun

surat Ali Imran. Kemudian beliau shalat dua raka'at dengan memanjangkannya berdirinya,

wasallam jika bangun untuk mengerjakan shalat di tengah malam, beliau membaca:

apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat, beliau membaca do'a iftitah sebagai

berkata; Pada suatu malam, saya shalat Qiyamul Lail bersama Rasulullah shallallahu

merupakan sebuah kamar tempat beliau shalat malam. Melihat hal itu, beberapa

"Jika seorang penghafal Al Qur`an shalat lalu ia membacanya pada malam

berbuat kasar terhadapnya di saat shalat. Namun aku berusaha bersabar hingga

tiba-tiba datanglah seorang laki-laki dan shalat. Lalu ia membaca Al Qur`an

dalamnya, baru akan bermanfaat. Bagian shalat yang paling utama adalah ruku'

Pada suatu hari setelah menunaikan shalat Shubuh, kami pergi menemui Abdullah

lalu ia masuk Masjid, dan shalat di dalamnya. Kemudian ia berdiri

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang shalat sesudah shalat Shubuh hingga matahari

shallallahu 'alaihi wasallam mengimami kami shalat Ashar di Mukhammas. Maka beliau