shallallahu 'alaihi wasallam tidak melakukan shalat selain dua rakaat ringan." Dan

nampak terang baginya, beliau lakukan shalat dua rakaat.

maka Rasuullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dua rakaat ringan hingga aku

dari 'Aisyah, bahwa tidak ada shalat sunnah yang lebih di jaga

katanya; "Aku belum pernah melihat shalat sunnah yang lebih disegerakan untuk

Ibnu Umar katanya; "Aku pernah shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

pernah bertanya kepada 'Aisyah tentang shalat sunnah nya Rasulullah shallallahu 'alaihi

melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan duduk, hingga ketika beliau

shallallahu 'alaihi wasallam membaca dalam shalat dengan duduk, jika beliau hendak

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam melakukan shalat dua rakaat dengan duduk?" 'Aisyah

"Pernahkah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat dengan duduk?" 'Aisyah menjawab; "Benar,

tidak meninggal, hingga sekian banyak shalatnya beliau lakukan dengan duduk."

lanjut dan gemuk, maka kebanyakan shalat yang beliau lakukan sambil duduk."

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam shalat sunnahnya beliau lakukan dengan duduk,

'alaihi wasallam wafat hingga kebanyakan shalatnya, beliau lakukan dengan duduk."

witir di akhir malam, karena shalat di akhir malam disaksikan oleh

Dan telah menceritakan kepadaku Salamah bin Syabib telah menceritakan kepada kami Al Hasan bin A'yan Telah mencerit

wasallam bersabda: "Barangsiapa yang menunaikan shalat pada malam bulan Ramadlan shalat

wasallam memberikan motivasi untuk mengerjakan shalat pada malam Ramadlan dengan tidak

diampuni. Dan siapa yang menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadr dengan