atas orang tertuduh dan mengucapkan sumpah wajib atas orang yang menuntut."

datang suatu kaum yang meremehkan sumpah dan persaksian, terkadang mereka bersumpah

kepada mereka: "Apakah kalian mau bersumpah lima puluh kali sumpah dan

durhaka kepada kedua orang tua, sumpah yang menjerumuskan pelakunya ke neraka

kedua orang tua." atau bersabda: "Sumpah palsu." Syu'bah ragu mengenai redaksi

halal dan membayar kaffarat pada sumpahnya. Ia mengatakan; Dalam hal ini

harta saudaranya sesama muslim dengan sumpah palsu, maka ia akan bertemu

6 beliau membaca hingga: "Dan sumpah yang kelima: bahwa laknat Allah

benar maka ia harus mengucapkan sumpah. Abu Isa berkata; Demikian yang

hingga yakin, sehingga ia berani sumpah dengannya." Ia berkata lagi, "Jika

menolong orang yang teraniaya, menunaikan sumpah dan menjawab salam. Beliau melarang

dalam masalah persusuan dengan diambil sumpahnya." Ini juga pendapat Ahmad dan

kemudian memerintahkan mereka untuk meminta sumpah padanya dengan suatu putusan berdasarkan

satu talak, maka suami dimintai sumpah. Yang diakui ialah pernyataan dia

dunia." Umar berkata; beliau telah bersumpah untuk tidak menemui para isterinya

Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Manshur berkata, telah mengabarkan kepada kami Yahya bin Sa'id Al Qaththan

llahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah dengan agama selain Islam dengan

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abdul A'la berkata, telah menceritakan kepada kami Imran bin Uyainah di

Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Mani' berkata, telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Yusuf Al Azraq dar

etahuilah, sesungguhnya Allah melarang kalian bersumpah dengan bapak-bapak kalian." Umar lalu