Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengenai takdir, kemudian turunlah ayat: Ingatlah pada

'alaihi wasallam guna memperdebatkan masalah takdir, maka turunlah ayat ini: "Wajah-wajah

"Iya, seandainya ada yang mendahului takdir tentu dia adalah 'Ain namun

dari kalian, kecuali telah diketahui takdir -nya." Waki' berkata, "Kecuali telah

sebab nadzar tidak bisa mengubah takdir sedikitpun. Hanyasanya nadzar itu muncul

penyakit bisa menular, bukan karena takdir dari Allah atau Thiyarah rasa

kali membahas ilmu kalam tentang takdir adalah Ma'bad al Juhani'. Yahya

Al Qur'an, orang yang mengingkari takdir Allah, orang yang berkuasa dengan

Allah dan beriman kepada adanya takdir seluruhnya yang baik maupun yang

terhadap orang orang yang mengingkari takdir.'" Abu Isa berkata; Hadits ini

terjadi pada orang-orang yang mengingkari takdir."

apa pun selain yang telah ditakdirkan Allah untukmu dan seandainya bila

saat itu agar Allah memberlakukan takdirNya atas diriku. Abu Isa berkata;

tersebut, dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan kebaikan untukku di mana saja

telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Al Ahwash dari Abu Ishaq dari

telah menceritakan kepada kami Uqbah bin Mukram dan Nashr bin Ali Al Jahdlami keduanya berkata; telah menceritakan

telah menceritakan kepada kami Qutaibah dan Abu Sa'id Al Asyaj mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Yahy

telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman berkata; telah mengabarkan kepada kami Ubaidullah bin Abdul

telah menceritakan kepada kami Abu Musa Muhammad bin Al Mutsanna berkata; telah menceritakan kepada kami Abdul A'la

Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abu Ziyad Al Kufi telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Bakr As Sa