ada lagi wasiat bagi ahli waris. Nasab seorang anak adalah milik

dan penglihatanku, jadikanlah keduanya sebagai waris dariku tetap sehat sampai aku

termasuk di dalamnya para ahli warisnya." Abu Isa berkata; Hadits ini

ia hibahkan, dan tidak ia wariskan, dan ia mensedekahkannya dari harta

'alaihi wasallam memutuskan bahwa harta warisannya adalah untuk anak-anak dan suaminya.

kami hanya setengah dari harta warisan." lalu Allah menurunkan Dan janganlah

tidak memberi mudharat kepada ahli waris. Allah menetapkan yang demikian itu

fara'idl ilmu tentang pembagian harta waris adalah Zaid bin Tsabit serta

fara'idl ilmu tentang pembagian harta waris adalah Zaid bin Tsabit, dan

hidup, dan jadikan itu sebagai warisan dari kami, dan jadikan pembalasan

maka itu adalah hak ahli warisnya." Abu Isa berkata; "Ini merupakan

iddah dan dia mendapatkan harta warisan." Lantas Ma'qil bin Sinan Al

menjual harta rampasan perang dan warisan kepada orang yang membeli dengan

bagian perempuan seperti pembagian dalam warisan, ini adalah pendapat Ahmad dan

Al Abbas datang berselisih tentang warisan Nabi. Umar lalu berkata kepada

tidak ada orang yang akan mewarisiku kecuali anak perempuanku seorang diri.

ini: "Kemudian Kitab itu kami wariskan kepada orang-orang yang kami pilih

pandanganku, dan jadikan itu sebagai warisan dariku, tidak ada tuhan yang

Umar? radliallahu 'anhuma menanyakan tentang warisan yang harus ia terima dari

Telah menceritakan kepada kami Abdul Warits bin Abdush Shamad bin Abdul Warits ia berkata; telah menceritakan kepadak