Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil Al Jahdari dan Ishaq bin Ibrahim dan lafazh ini milik Ishaq dia berkata;

dengan mengatakan; Selamat datang kepada wasiat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sesungguhnya

apabila mereka mendatangi kalian, maka berwasiatlah kepada mereka dengan kebaikan." Perawi

mempunyai suatu barang yang akan diwasiatkannya, ia bermalam selama dua malam

Telah bercerita kepada kami Ibrahim bin Al Harits telah bercerita kepada kami Yahya bin Abi Bukair telah bercerita

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berwasiat?" Dia menjawab: "Tidak". Kemudian aku

bahwa 'Ali radliallahu 'anhuma menerima wasiat kekhalifahan ". Maka dia bertanya:

Telah bercerita kepada kami Qutaibah bin Sa'ad telah bercerita kepada kami Sufyan dari Hisyam bin 'Urwah dari ba

dirimu". Aku katakan: "Aku ingin berwasiat karena aku hanya memiliki seorang

Telah bercerita kepada kami Muhammad bin Sabiq atau Al Fadhal bin Ya'qub darinya telah bercerita kepada kami Syaib

perpisahan, lalu apa yang engkau wasiatkan kepada kami ya Rasulullah? '

kepada kami?" Beliau mengatakan: "Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertakwa kepada

dan mensucikan-Nya kemudian bersabda: "Aku wasiatkan kepada kalian untuk bersikap baik

Khaththab radliallahu 'anhu berkata, "Aku wasiatkan khalifah untuk memperhatikan kaum Muhajirin

'Aisyah bahwa Ali adalah penerima wasiat Nabi. Maka 'Aisyah pun bertanya,

tidak menjelekkanmu. Ini adalah ajaran wasiat Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam kepada kita,

menghadapi kematian, sedang dia akan berwasiat, maka hendaklah wasiat itu disaksikan

dia memiliki sesuatu yang harus diwasiatkan kecuali wasiat tersebut wajib baginya."

dahulukan pembayaran hutang, sebelum pelaksanaan wasiat. Sementara kalian lebih mendahulukan wasiat

memiliki hak, maka tidak ada wasiat bagi pewaris. Dan tidak boleh