kewajiban/hak untuk dikeluarkan selain harta zakat." Abu 'Isa berkata, sanad hadits

di lorong-lorong kota Makkah bahwa zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap

wasallam telah mewajibkan untuk membayar zakat fitrah kepada setiap muslim laki-laki

'alaihi wasallam memerintahkan untuk membayar zakat fitrah sebelum berangkat ke tempat

'alaihi wasallam untuk mempercepat pembayaran zakat sebelum waktunya sebelum masa haul,

Allah mewajibkan atas mereka mengeluarkan zakat harta yang diambil dari orang-orang

yang kaya tidak berhak menerima zakat demikian juga orang yang memiliki

Taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan sesungguhnya Allah Maha Penerima

zaman sekarang tidak berhak mendapatkan zakat/pemberian, karena hadits ini khusus untuk

datang kepada kalian seorang amil zakat, maka hendaknya dia tidak meninggalkan

yang kaya tidak berhak menerima zakat demikian juga orang yang memiliki

dari bani Makhzum untuk mengambil zakat, lalu dia berkata kepada Abu

"Tidaklah seseorang yang tidak menunaikan zakat hartanya melainkan Allah menjadikan ular

atau wajib baginya untuk menunaikan zakat, namun ia tidak melakukannya, niscaya

dari tiga hal; menahan harta zakat, mencuri ghanimah dan hutang, maka

wasallam untuk menunaikan shalat, mengeluarkan zakat dan selalu memberikan nasehat kepada

tertentu, amanat dijadikan harta rampasan, zakat dijadikan sebagai denda, laki laki

tertentu, amanat dijadikan harta rampasan, zakat dijadikan sebagai denda, yang dipelajari

tidak tahu apakah beliau menyebut zakat atau tidak- kecuali laik bagi

utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan haji ke