hadits ini di sanadkan oleh Hatim bin Isma'il dalam hadits yang

berkata; hadits tersebut diriwayatkan oleh Hatim bin Abu Shaghirah serta Syu'bah,

Asy Sya'bi dari Adi bin Hatim, ia berkata; tatkala turun ayat

satu dari keduanya. Ia berkata; hatiku membisikkan agar aku tidak makan

berada pada lisan Umar dan hatinya." Ia telah mewajibkan pemberian kepada

Hamzah, telah menceritakan kepada kami Hatim bin Isma'il dari Usamah bin

ia boleh mengenakan wewangian sesuka hatinya."

mampu dengan lisan hendaklah dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemah iman."

tidak akan pergi." Padahal dalam hatiku aku ingin pergi melaksanakan perintah

Asy Sya'bi dari Adi bin Hatim, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam

pertanyaannya hingga aku berkata dalam hati, andaikan ia lipat kedua lututnya'

u tentang keburukan." Orang-orang sepontan memperhatikan Hudzaifah dengan pandangan tajam, Hudzaifah

"Oleh karenanya aku berkata dalam hati, kenapa ada yang membaca bersamaku

para manusia, pelankan suara dalam hati kalian!"

apa yang ada di dalam hati anda. Bukankah anda telah memberi

Tajannuh adalah perasaan mengganjal dalam hati. Ia berkata; orang miskin lebih

Ummul Qur'an dan surat sesuka hatimu, dan sesuai kehendak Allah untuk

berkata, "Maka saat Utsman dibunuh, hatiku melayang karena kepergiannya. Lantas aku

tahun." Abu Dawud berkata, "Abu Hatim dan Al Ashma'ie berkata, "Al

nuuran Ya Allah, jadikanlah dalam hatiku cahaya, jadikanlah dalam lisanku cahaya,