Telah menceritakan kepada kami Musa bin Ismail telah menceritakan kepada kami Juwairiyah dari Nafi' dari 'Abdull

Telah menceritakan kepada kami Qutaibah dari Laits dari Nafi' dari Ibn Umar. (dalam jalur lain disebutkan) tela

Telah menceritakan kepada kami Abul Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri telah mengabarkan k

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami 'Abdul A'la telah menceritakan

Telah menceritakan kepada kami Musaddad telah menceritakan kepada kami Abbad bin Ubbad telah menceritakan kepada ka

Telah menceritakan kepadaku Abu Kuraib telah menceritakan kepada kami Abu Usamah telah menceritakan kepada kami Bu

Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin Rabi' telah menceritakan kepada kami 'Ali bin Mubarak dari Yahya bin Abu

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Abdullah bin Dinar d

Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Al Mubarak telah menceritakan kepada kami Al Fudlail telah mencerita

Kiamat adalah kebodohan merajalela, sedikitnya ilmu, perzinahan merajalela, di minumnya minuman

diantara tanda kiamat adalah- sehingga ilmu diangkat, kebodohan merajalela, khamer ditenggak,

terdapat hari-hari Alharaj, ketika itu ilmu lenyap, kebodohan merajalela." Abu Musa

ada orang lain yang lebih berilmu darimu?” Nabi Musa menjawab; “Tidak

mengaku ia utusan Allah, hingga ilmu diangkat, banyak keguncangan, zaman terasa

seorang yang Allah berikan hikmah ilmu lalu dia melaksanakannya dan mengajarkannya

mereka karena kebodohan dan tanpa ilmu..." sampai firman-Nya "..Sungguh mereka telah

namun hati mereka sedikit memiliki ilmu, lalu salah seorang dari mereka

dia berkata; Diantara tanda pemahaman ilmu seseorang adalah dengan mengatakan Allahu

Bashrah, akan tetapi sang lautan ilmu yaitu Ibnu Abbas tidak membenarkan

- ia termasuk kalangan ahli ilmu- bahwa Aisyah radliallahu 'anha berkata;