kalian umat Islam, layaknya memperebutkan makanan yang berada di mangkuk." Seorang

untuk beliau. Beliau kemudian menyantap makanan tersebut kemudian bersabda: "Berdirilah, aku

bersama anda". Kemudian ia menyiapkan makanan untuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,

dengan satu atau dua suap makanan atau satu dua butir kurma.

bertanya lagi: "Apakah kamu memiliki makanan untuk diberikan kepada enam puluh

satu sha' atau dua sha' makanan dan berbicara kepada penarik pajaknya

intahkan budaknya dengan kalimat; Hidangkanlah makanan untuk rabb kamu, wudhukanlah rabbmu,

tutup rapat guci tempat menyimpan makanan itu karena nanti Allah akan

membenarkan janji-Nya maka sesungguhnya setiap makanan kuda itu, minumannya, kotorannya dan

dan aku telah pula membuat makanan satu sha' terbuat tepung dari

ingkan wanita-wanita lain, bagaikan keistimewaan makanan "tsarid" terhadap makanan yang lain.

bagaikan keberadaan garam dalam suatu makanan. Maka barangsiapa diantara kalian yang

namun mereka tidak membuat jamuan makanan untuk mereka dan tidak pula

tempat air kalian serta wadah makanan dan minuman kalian." Hammam mengatakan;

tidak pernah merasa kenyang dari makanan gandum hingga tiga malam berturut-turut

sallam, jika para sahabat membeli makanan yang tak jelas takaran dan

kurma atau sesuap dua suap makanan. Tetapi orang miskin sesungguhnya, ialah

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam, makanan kami tidak lain hanya dedaunan

kalian mendengar adzan, sedangkan bejana makanan masih ada di tangannya, maka

Selesai shalat beliau minta disajikan makanan, namun tidak ada kecuali makanan