Muslim.pizza
All-in-one aplikasi untuk belajar islam
Sekitar 192 hadits
menanyakan kepadanya; 'Adakah engkau mempunyai makanan? Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi
'Setelah itu, tidak dibuatkan untukku makanan yang memungkinkan ada labunya melainkan
rumah bapakku, lalu kami hidangkan makanan dan Watbah sejenis makanan yang
shallallahu 'alaihi wasallam apabila diberi makanan oleh seseorang, beliau makan dan
beliau, menanyakan kalau-kalau mereka memiliki makanan. Para isteri beliau menjawab; 'Demi
seorang miskin, kemudian dia menyuguhkan makanan kepadanya, lalu menyuguhkan lagi, orang
itu anakku belum bisa makan makanan. Tiba-tiba dia kencing di pangkuan
putranya yang belum dapat memakan makanan sambil ia tekan kerongkong anaknya
berisi lauk pauk baik itu makanan ataupun minuman. Oleh karena itu,
amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu,
wa Salam yang makan sekedar makanan pokok saja, sedangkan orang-orang muhajirin
perempuan. Kemudian wanita tersebut meminta makanan kepada saya. Sayangnya, pada saat
minun dan tidak ada pula makanan, padahal di atas unta tersebut
bayi laki-lakinya yang belum makan makanan." Ubaidullah melanjutkan ucapannya, "Ummu Qais
dari WC, lalu beliau dibawakan makanan, maka mereka mengingatkan beliau untuk
dari WC, dan beliau dibawakan makanan, maka dikatakan kepada beliau, 'Tidakkah
ketika beliau datang, maka dibawakanlah makanan kepadanya, maka dikatakan kepada beliau,
sedemikian cepatnya, bagaikan jago mematuk makanan -pent ia tidak mengingat Allah
tidak mempunyai lauk pauk untuk makanannya. Lalu Ummu Malik mencari wadah
kita makan siang dulu, mana makanannya. Murid Musa berkata kepadanya ketika
Alhamdulillah, Hadits.id telah hadir lebih dari 5 tahun yang lalu.
Jika Anda menyukai website ini, dan ingin menyumbang proses development, itu tidak perlu.
Cukup dengan beritahu sahabat Anda tentang keberadaan website ini (Insha Allah berguna), dan pastikan untuk mendoakan kami di setiap shalat Anda.
Ya, bantu bagikanJazakallah khair, semoga Allah tinggikan derajat kita dengan ilmu yang bermanfaat.