Munabbih dia berkata; ini adalah yang telah diceritakan oleh Abu Hurairah

angsiapa yang menegakkan lailatul qadar mengisi dengan

Dia menulis di dalam Kitab-Nya, yang berada di sisi-Nya di atas

bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan hanya mengharapkan ridla Allah, dan

'Ashim dari An-Nadlr Bin Anas yang saat itu Anas masih hidup,

-Ku yang berangkat untuk berjihad di jalan

uhri, dan tidak seorang pun dari mereka

a; "Ini merupakan hadits yang tidak kami ketahui kecuali dari

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak mengharamkan muzara'ah namun beliau memerintahkan untuk

ua rakaat dengan menghadapkan hati dan wajahnya, kecuali

ki wudhunya dan menjenguk saudaranya yang muslim dengan

'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang melakukan shalat malam pada bulan

di jalan Allah, maka Allah mengharamkan orang itu untuk masuk neraka."

kami gunakan untuk menutup kepalanya dengan kain tersebut maka kakinya terbuka

ia menjawab, "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan wanita-wanita musyrik atas orang-orang yang

keadaan menipu rakyat, niscaya Allah mengharamkan Surga atasnya'."

: "Satu kali isapan dan dua kali isapan tidaklah mengharamkan."

an dengan Islam tidak pada waktunya, maka

Muhammad bin Abdullah bin Numair dan Abu Bakar bin Abu Syaibah

ia berkata, "Pada perang Uhud, mereka para sahabat yang mati syahid