menceritakan kepadaku Abu At Thahir dan Harmalah bin Yahya sedangkan lafazhnya

menjawab: "Tidak ada mudharat jika kalian tidak melakukan hal itu, sebab

telah melakukan azl terhadap istriku yang sedang menyusui. Lantas Rasulullah shallallahu

mahram saudara dari sesusuan sebagaimana kalian menjadikan mahram saudara dari keturunan."

janganlah kamu menawarkan anak-anak perempuan kalian dan saudara-saudara perempuan kalian." Dan

janganlah kamu menawarkan anak-anak perempuan kalian dan saudara-saudara perempuan kalian." Dan

kepada kami Isma'il bin Ibrahim. Dan diriwayatkan dari jalur lain, telah

Mu'tamir bin Sulaiman dari Ayyub yang menceritakan dari Abu Khalil dari

Salim ke rumah, padahal dia adalah pelayannya." Maka Nabi shallallahu 'alaihi

telah menceritakan kepadaku suatu hadits yang tidak lagi saya ceritakan setelahnya,

berkata kepada Aisyah; Kenapa laki-laki yang sudah baligh itu bebas masuk

"Kamu boleh menangguhkan menggauli siapa yang kamu kehendaki di antara mereka

jika saya menikah dengan orang yang sepadan dengan mereka, namun saya

ah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkannya untuk merujuknya dan bersamanya sampai istrinya

lalu beliau menyuruh Ibnu Umar untuk merujuknya dan menangguhkan sampai istrinya

dia mengatakan Urwah, sebab dia adalah bekas budak Azzah bukan 'Urwah.

gapa kamu mengharamkan apa yang d halalkan Allah untukmu-sampai Firman-Nya-

Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, jika kalian menghendaki kehidupan dunia beserta perhiasannya,

kami Syaiban dari Yahya, dia adalah Ibnu Abi Katsir, telah menceritakan

menunggu masa iddah di rumah kalian?" Ayyash menjawab; "Tidak." Fathimah melanjutnya