Shallallahu'alaihi wasallam melarang kami untuk shalat atau menguburkan mayit pada waktu

Lahiq tentang seseorang yang mengerjakan shalat dua rakaat sebelum matahari terbenam,

Al Jaisyani bangkit untuk mengerjakan shalat dua rakaat sebelum Maghrib. Abu

mereka menunggunya, dia berkata."Aku telah shalat witir." Dia berkata, " Abdullah

sulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengerjakan shalat lalu salam, dan ada satu

sedang bersama Anas. lalu Anas shalat dluhur bersama jama'ah. Setelah selesai

Jabir mengatakan; "Mu'adz bangkit untuk shalat Isya dan ia memperlama shalatnya.

dia berkata; "Mu'adz bin Jabal shalat Isya' bersama para sahabatnya dan

lalu beliau bersabda: "Tidakkah kalian shalat malam '?" Aku menjawab, "Wahai

'alaihi wasallam tentang orang yang shalat sambil duduk, lalu beliau bersabda:

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat witir tiga rakaat. Pada rakaat

lalu bertanya kepadanya tentang cara shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka

ia bertanya kepada 'Aisyah tentang shalat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat dua rakaat yang ringan diantara

Salah seorang dari keduanya menyegerakan shalat dan berbuka, sedangkan yang lain

Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada shalat setelah shalat Subuh hingga matahari

sibuk atau lupa, maka beliau shalat setelah Ashar. Beliau jika telah

seorang dari kalian ragu dalam shalatnya, maka hilangkan yang ragu dan

lainnya, dan jika ia mengerjakan shalat maka lepaslah semua ikatannya, sehingga

seorang pemuda yang bangun untuk shalat dimalam hari, lalu ia membangunkan