wasallam berkhutbah saat haji wada', waktu itu beliau mengenakan selendang yang

selalu mengumandangkan adzan shalat limat waktu siang dan malam." Abu Isa

berkata; 'tidaklah dia diutus di waktu seperti ini kecuali karena satu

orang lelaki yang datang di waktu malam setelah ada larangan dari

kemudian shalat sebagaimana shalatnya pada waktunya dengan pelan lalu beliau membaca:

wanita haid dan bersuci untuk waktu-waktu haid dan suci mereka. Jika

mendengar dari Abu Ishaq pada waktu yang berbeda-beda. Walau Syu'bah dan

tidaklah tersisa dari dunia dari waktu yang telah berlalu kecuali seperti

dalam rupanya yang asli pada waktu yang lain QS An Najm:

untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak makanannya, tetapi jika kamu

rahib dan tinggal bersamanya beberapa waktu. Kata rahib; "Siapa walinya anak

dalam perang Badar, karena pada waktu itu dia sedang mengurusi putrinya

seperti itu?" Fathimah menjawab; "Sesungguhnya waktu itu saya mendapatkan kabar rahasia,

keputusan." Sedangkan Ishaq berkata; "Di waktu siang hendaknya ia memperbanyak rukuk

dari Abdullah bahwa dia berkata, sewaktu ruku' hendaknya dimulai dengan bacaan

siapa yang ingin melakukannya." Pada waktu itu beliau tidak sujud, demikian

Nabi bahwa beliau berbekam pada waktu Haji Wada' dalam keadaan sedang

memandikan mayit tidak memiliki batasan waktu tertentu, juga tidak memiliki tata

shalat di atas kuburan sampai waktu sebulan." Mereka berdua berkata; "Kami

orang bersaksi secara bersamaan pada waktu akad nikah. Adapun ahlul Madinah