iperintahlah Bilal untuk mengumandangkan kalimat adzan dengan genap dua

asulullah seraya bersabda: "Tidak ada seorangpun yang menunggu pelaksanaan shalat

sekali atau dua kali tanpa diawali dengan adzan dan juga iqamat.

annya lagi ketika Dia menghendakinya. Hai Bilal, adzanlah untuk

allahu 'alaihi wasallam, dia lalu kembali pulang dan mengimami

am bersabda: "Sesungguhnya Bilal mengumandangkan adzan saat masih malam, maka

alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada shalat bagi yang tidak membaca

sempat pulang, sehingga ketika kedengaran adzan, tidak ada yang dapat aku

orang itu mengulangi shalatnya seperti yang dilakukannya pertama tadi kemudian datang

mendengar seorang laki-laki dari Al Azdi yang dikenal dengan Malik Ibnu

berkata, "Pada setiap rakaat ada bacaannya. Apa

menceritakan kepada kami Ishaq Ibnul Jarrah Al

ikat, kemudian ia bersaksi bahwa tidak ada

melakukan Shalat Zhuhur, dan 'Ashar dengan satu adzan di

ah untuk setiap shalat dan tidak mengumandangkan adzan pada shalat

at wajib di masjid yang karenanya dikumandangkan adzan.

berkhutbah." -Ibnu Abbas tidak menyebut-nyebut adzan dan tidak pula iqamat- Kemudian

ngerjakan shalat dua rakaat yang ringan diantara adzan dan iqamah

ngerjakan shalat dua rakaat yang ringan diantara adzan dan iqamah

ngerjakan shalat dua rakaat yang ringan diantara adzan dan shalat."