dua rakaat yang ringan diantara adzan dan shalat."

apabila muadzin telah diam selesai adzan maka beliau shalat dua rakaat

bersabda, "Jika seorang mu'adzin mengumandangkan adzan seraya berseru, 'Allah Mahabesar, Allah

terhalang dari makan sahur karena adzan Bilal; sebab, ia menyeru -atau-

Bilal diperintahkan supaya menggenapkan kalimat adzan dan mengganjilkan kalimat iqamat. Hammad

muadzin telah diam selesai dari adzan shalat Subuh dan pagi sudah

dua rakaat yang ringan diantara adzan dan shalat, yakni shalat Fajar

rakaat fajar jika beliau mendengar adzan dan beliau meringankannya. Abu Abdurrahman

allahu 'anhu diperintahkan untuk mengumandangkan adzan dengan pengulangan dua kali dan

"Barangsiapa yang membaca ketika mendengar adzan; "ALLAHUMMA ROBA HADZIHID DA'WAATIT TAAMMAH

ila kalian mendengar mu'adzdzin mengumandangkan adzan maka ucapkanlah seperti yang dia

"Kalau manusia tahu pahala dalam adzan dan shaf pertama kemudian mereka

bahwa jika Mu'adzin diam dari adzan shalat shubuh, dan shubuhpun telah

allallahu'alaihi wasallam menyuruh muadzin untuk adzan, kemudian shalat dua rakaat sebelum

berdiri di antara keduanya tanpa adzan dan iqamah. la berkata; "Jika

"tidak akan ditolak, do'a diantara adzan dan iqamat." Mereka bertanya; "Lalu

apa yang ada didalam panggilan adzan dan shaf pertama. Kemudian mereka

kali-dua kali dalam baik dalam adzan maupun iqamah." Abu Isa berkata;

yang tidak mengambil upah dari adzannya tersebut." Abu Isa, "Hadits Utsman

lima shalat ini ketika dikumandangkan adzan, karena sesungguhnya lima shalat jamaah