Muslim.pizza
All-in-one aplikasi untuk belajar islam
Sekitar 1000 hadits
kepala. Apabila Mu'adzin selesai mengumandangkan adzan yang pertama untuk shalat subuh,
lalu datanglah Bilal untuk mengumandangkan adzan shalat ketika fajar telah terbit,
witirnya. Setelah seorang Muadzin menyerukan adzan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
setiap shalat dan tidak mengumandangkan adzan pada shalat pertama serta tidak
lebih berhak dalam menentukan waktu adzan, sedangkan imam lebih berhak dalam
fajar. Maka Jika mendengar suara adzan beliau menahan diri, akan tetapi
Sufyan dari Abu Yaqzhan dari Zadzan dari Ibnu Umar ia berkata;
kalian berdua melakukan perjalanan, maka adzan dan iqamahlah, dan hendaknya yang
tiba shalat ashar, Bilal mengumandangkan adzan dan iqamat. Lantas beliau perintahkan
'alaihi wasallam, wudhu, dan Bilal adzan. Aku mengikuti gerak-gerik mulut Bilal
lalu dia tidak menyuruh kami adzan dan tidak pula iqamat'. Lalu
beliau shalat dua rakaat antara adzan dan iqamat shalat subuh." Dan
shalat Ghadat Shubuh, dan sepertinya adzan telah berdengung di kedua telinganya."
rbaring hingga terdengar muadzin mengumandangkan adzan Shubuh. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
Bilal pun datang dan mengumandangkan adzan shalat. Sesudah itu, beliau keluar
raka'at. Hingga sang muadzin mengumandangkan adzan. Maka beliau pun keluar untuk
n menggantungnya. Setelah itu, dikumandangkanlah adzan untuk mengerjakan shalat. Maka mula-mula
keluar lagi. Maka disuruhnya Bilal adzan dan iqamah, sesudah itu beliau
bersama Abdullah bin Umar, ketika adzan dzuhur dikumandangkan, dia berwudhu lalu
berkata; Kemudian Bilal datang menyerukan adzan untuk shalat, lalu dilemparkanlah pisau
Alhamdulillah, Hadits.id telah hadir lebih dari 5 tahun yang lalu.
Jika Anda menyukai website ini, dan ingin menyumbang proses development, itu tidak perlu.
Cukup dengan beritahu sahabat Anda tentang keberadaan website ini (Insha Allah berguna), dan pastikan untuk mendoakan kami di setiap shalat Anda.
Ya, bantu bagikanJazakallah khair, semoga Allah tinggikan derajat kita dengan ilmu yang bermanfaat.