wajib bagi orang yang mendengarkan adzan." Abu Daud berkata; "Hadits ini

kami Ishaq Ibnul Jarrah Al Adzani berkata, telah menceritakan kepada kami

Zhuhur, dan 'Ashar dengan satu adzan di 'Arafah. Dan tidak melakukan

waktu shalat telah tiba, maka adzanlah, kemudian kumandangkanlah iqamah, lalu hendaklah

bahwa Ibnu Umar yaitu dia adzan untuk mengerjakan shalat di saat

dua raka'at di antara dua adzan adzan dan iqamah -pent, dan

di Muzdalifah. Kemudian ia mengumandangkan adzan dan iqamah, atau memerintahkan orang

jarang ditolak, yaitu: berdoa ketika adzan, dan berdoa ketika susah di

mimbar sehingga Mu'adzin selesai mengumandangkan adzan, setelah itu beliau berdiri dan

Uqaili dari Al Aqra' tukang adzan Umar Ibnul Khaththab, ia berkata,

hadits Umar Radhiyallahu'anhu dalam masalah adzan.

shallallahu 'alaihi wasallam untuk menyerukan adzan subuh, lalu Aisyah menyibukkan Bilal

lalu ada seseorang yang mengumandangkan adzan dengan menambah tatswib kalimat Ashshalatu

fajar secara singkat setelah mendengar adzan shalat shubuh."

dan dua raka'at fajar antara adzan dan Iqamah."

untuk mendengar, apabila beliau mendengar adzan maka beliau menahan serangan, apabila

berkata; aku bertemu Bilal tukang adzan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di

ia berkata; Aku mendengar tukang adzan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyeru

tempat dan berwudhu. Bilal mengumandangkan adzan, kemudian mereka shalat sunnah dua

Abu Nu'aim seorang Mu'adzin mengumandangkan adzan untuk shalat, lalu Abu Nu'aim