buang air kecil, jangan menghadap kiblat atau membelakanginya."

'alaihi wasallam melarang kami menghadap kiblat sewaktu buang air besar atau

shalat sunnah, sedangkan pintu-berada-di arah kiblat, lalu beliau berjalan ke kanan

wasallam bersabda, "Jangan kalian menghadap kiblat dan jangan membelakanginya ketika buang

Telah mengabarkan kepada kami Amr bin Ali dan Muhammad bin Al Mutsanna dari Yahya dari Abdul Malik dia berkata;

Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah bin Sa'id dari Malik dari Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar dia berkata;

Telah mengabarkan kepada kami Isa bin Hammad Zughbah dan Ahmad bin Amr bin As-Sarh dan Al Harits bin Miskin telah

melihat ludah di tembok arah kiblat, maka beliau mengeroknya kemudian menghadap

Telah mengabarkan kepada kami Qutaibah dari Malik dari Abdullah bin Dinar dari Ibnu Umar dia berkata; "Tatkala

menghadapkan jari-jemari kedua kaki ke kiblat, serta duduk di atas kaki

pergi ke WC janganlah menghadap kiblat dan jangan membelakanginya, serta jangan

merubah posisi selendangnya saat menghadap kiblat."

shalat kami dan menghadap ke Kiblat kami, serta makan sembelihan kami

dan jenazah wanita di dekat kiblat, lalu mensejajarkan jenazah wanita menjadi

melaksanakan shalat. Beliau berdiri menghadap kiblat, lalu mengangkat kedua tangannya sejajar

shalat dua rakaat dan menghadap kiblat.

dan kedua kakiku berada di kiblatnya. Apabila sujud beliau menyentuh kakiku

mengendarainya ke arah Khaibar, sedangkan kiblat di belakangnya. Abu Abdurrahman berkata;

lalu menunjukkan jari telunjuknya ke kiblat dan mengarahkan pandangan ke jari

untuk meminta hujan. Beliau menghadap kiblat dan membalik selendangnya, lalu shalat