'anhuma ditanya tentang seseorang yang bernadzar untuk tidak melalui hari selain

seorang lelaki yang bertanya; 'saya bernadzar untuk berpuasa setiap hari selasa

diikusertakan menumpang, namun beliau terus bersumpah untuk tidak mengikutkan kita menumpang,

bin Mas'ud dari Abu Hurairah dan Zaid bin Khalid keduanya mengabarkannya,

As Sa'idi bahwasanya ia mengabarkan kepadanya, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam

Bakr radliallahu 'anhu belum pernah bersumpah hingga Allah menurunkan kaffarat sumpah,

nta, kamu akan ditolong, dan jika kamu melakukan sumpah, kemudian

kalian terus-menerus bersama keluarganya dengan sumpahnya, lebih berdosa baginya disisi Allah

akan ada kaisar lagi sepeninggalnya, dan jika Kisra meninggal, maka tak

akan ada kaisar lagi sepeninggalnya, dan jika Kisra meninggal, maka tak

tahu, niscaya kalian banyak menangis dan sedikit tertawa."

kalian jika Aslam, Ghifar, Muzainah, dan Juhainah lebih baik dari Bani

kutahu, sungguh kalian banyak menangis dan sedikit tertawa."

salahku? ' lantas aku duduk kepadanya dan dia mengatakan; 'saya tak

egangnya, mereka terkagum-kagum dengan keindahan dan kelembutannya, kontan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam pun

di menemui Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dan menceritakan kisahnya, seolah-olah si laki-laki

'alaihi wasallam bersabda: "Sempurnakanlah ruku' dan sujud, demi Dzat yang jiwaku

llahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah dan dalam sumpahnya menyebut nama

Allah, durhaka kepada orangtua, membunuh, dan bersumpah palsu."

tentang ceritanya mengenai firman Allah: 'dan atas tiga orang yang tertinggal'