Umar mengatakan; 'wahai Rasulullah, saya bernadzar semasa jahiliyah untuk beri'tikaf dimasjidil

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang nadzar yang ditanggung ibunya, kemudian ibunya

lahu 'alaihi wasallam dan berujar; "Saudariku bernadzar untuk menunaikan

terus terang mengucapkan, itu berarti nadzar. Maka Adullah mencoba untuk meminta

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang nadzar dan bersabda: "sesungguhnya nadzar tidak

lalu berkata: Ada seorang yang bernadzar akan melaksanakan puasa pada suatu

inggal dunia, dan dia mempunyai tanggungan puasa nadzar."

'alaihi wasallam, bersabda Allah berfirman; "Nadzar tak akan mendatangkan sesuatu bagi

lalu berkata: "Sesungguhnya ibuku telah bernadzar untuk menunaikan haji namun dia

Aisyah berkata; "Demi Allah, saya bernadzar untuk tidak berbicara kepada Ibnu

berkata; "Wahai Rasulullah, aku pernah bernadzar untuk beri'tikaf satu hari di

pedagang sebelum sampai di pasar dan melarang pula orang kota membeli

Allah lebih baik dari dunia dan apa saja yang ada diatasnya

atau ada huruf kaaf, faa' dan Raa Kaaf-Faa-Ro. Maka Ibnu 'Abbas

jamannya adalah Maryam 'alaihis salam dan wanita yang paling baik pada

Aufaa radliallahu 'anhuma menulis urat kepadanya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam

Telah bercerita kepadaku 'Abdullah bin Muhammad telah bercerita kepada kami Mu'awiyah bin "Amru telah bercerita kep

Aufaa radliallahu 'anhuma menulis surat kepadanya lalu aku bacakan bahwa Rasulullah

mulutnya kemudian mengusapkannya ke mukanya dan kedua telapak tangannya. Dan telah

memiliki harta sebanyak harga budaknya, dan jika tidak, maka si budak