pernah melihat Abu Dzar memakai pakaian serupa dengan sahayanya. Maka saya

shallallahu 'alaihi wasallam diberi hadiah pakaian sutera, orang-orang pun secara bergantian

Ammar memberi keduanya masing-masing satu pakaian, kemudian mereka bertiga pergi ke

Rabdzah yang saat itu mengenakan pakaian dua lapis, begitu juga anaknya,

kepala, celana panjang, mantel, atau pakaian yang diberi minyak wangi atau

sehingga ia kencing dan mengenai pakaian beliau. Beliau kemudian minta diambilkan

boleh bersolek, memakai wewangian, memakai pakaian yang berwarna kecuali pakaian lurik

setiap orang menutupi kepalanya dengan pakaiannya sambil menangis, Secara spontan muncullah

setiap orang membungkus kepalanya di pakaiannya sambil menangis, muncullah seseorang yang

tangannya dan memasukkannya ke dalam pakaiannya. Kemudian Rabbnya memanggilnya: "Wahai Ayyub,

masjid melihat seorang laki-laki menjulurkan pakaiannya di sebuah sudut masjid lalu

perak, hanya kami mendapat harta, pakaian dan perabot. Seorang dari bani

'alaihi wasallam keluar dengan mengenakan pakaian merah menghadap ke arah tombak

Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran.

berkata: "Pakaikanlah ini kepadanya". Maksudnya pakaian Beliau".

berguna untuk pengerjaan celup pewarnaan pakaian dan kubur-kubur kami. Maka Beliau

kemudian datanglah seseorang yang rambut pakaian dan penampilannya berantakan hingga ia

'alaihi wasallam dan memberi Beliau pakaian burdah pakaian selimut untuk melindungi

kaum lelakinya ada yang memberi pakaian kepada kaum lelaki sehingga dia

rumah, dan aku dulu memiliki pakaian pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi