Fulan, sebelumnya ia rajin Qiyamullail shalat malam, namun ia kemudian hari

hingga pertengahan malam, kemudian bangun shalat lail pada waktu seperti malam,

di bulan Muharram, dan seutama-utama shalat sesudah shalat Fardlu, ialah shalat

hari." Yakni beliau mengatakannya setelah shalat Ashar di Makkah. Sepertinya beliau

di samping bukit merah sedang shalat di dalam kuburannya."

bersabda: Dan seperti orang yang shalat malam tidak lelah- dan seperti

Dia telah buta. Ketika waktu shalat tiba, dia berdiri di atas

adalah hamba dan utusan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan puasa Ramadlan,

Juwairiyah pada pagi hari usai shalat Subuh dan dia tetap di

Maka turunlah ayat: "Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang

saja. Tak lama kemudian, dilaksanakan shalat berjama'ah. Abu Umamah berkata; 'Ketika

dengan sesuatu apa pun, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung tali

Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mengeluarkan seperlima

dengan sesuatu apa pun, dirikankan shalat, tunaikanlah zakat, berpuasalah Ramadlan, dan

dan berwudhu dengan wudhu untuk shalat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil

Pada suatu hari setelah menunaikan shalat Shubuh, kami pergi menemui Abdullah

pahala kebaikanmu.' Siapa yang rajin shalat, dia akan dipanggil dari pintu

dengan bacaan mereka. Demikian pula shalat kalian daripada shalat mereka. Juga

saya berpuasa setiap hari dan shalat sepanjang malam. Kemungkinan beliau yang

'alaihi wasallam hendak I'tikaf, beliau shalat Shubuh terlebih dahulu, lalu masuk