mampu untuk tidak keberatan mendirikan shalat sebelum terbit matahari dan sebelum

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendirikan shalat isya' yang sering diistilahkan dengan

terhadap urusannya, hingga beliau mengakhirkan shalat isya` padahal telah berlalu separah

paling engkau sukai agar aku shalat isya` bersamamu, yang diistilahkan orang-orang

shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Shalatnya seseorang dengan berjama'ah melebihi shalatnya

kami malam ini!." Bilal pun shalat sekemampuan yang ditakdirkan, sementara Rasulullah

alam kondisi aman maksudnya tidak dalam kondisi perang." Umar menjawab; "Sungguh

bin 'Ashim berkata; "Dia lalu shalat zhuhur dua raka'at mengimami kami,

shallallahu 'alaihi wasallam pernah melakukan shalat sunnah dhuha, ternyata aku tidak

dua rakaat dhuha, dan melakukan shalat witir sebelum tidur." Dan telah

llallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa shalat dua belas rakaat sehari semalam,

bersabda: "Tidaklah seorang muslim mendirikan shalat sunnah ikhlas karena Allah sebanyak

dengannya. Dan ia menambahkan di dalamnya; "Jika shalat malam itu diwajibkan

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang shalat sesudah shalat Shubuh hingga matahari

shallallahu 'alaihi wasallam mengimami kami shalat Ashar di Mukhammas. Maka beliau

Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Abdul Wahhab bin Abdul Majid dari Ja'far bin Muham

Dan Telah menceritakan kepada kami Ishaq bin Ibrahim dan Muhammad bin Al Mutsanna keduanya dari Al A'la - Ibnul

Umar berkata; Ibnu Umar pernah menshalati jenazah lalu ia bubar dan

yang menghadiri jenazah, lalu ia menshalatkannya dan turut mengantarkannya hingga jenazah

llahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa menshalatkan jenazah, maka baginya satu qirath