shallallahu 'alaihi wasallam menjama' antara shalat Maghrib dan Isya` di Jam'.

mi, setelah matahari memutih, beliau singgah dan shalat

dia bertanya, 'Apakah mereka itu shalat di belakangmu? ' Jawab kami,

dia maju menghadap. Apabila diiqamatkan shalat, maka dia berpaling. Dan apabila

berkata, "Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam shalat -Ibrahim berkata- melebihi atau kurang

di tengah malam lalu beliau shalat di Masjid dan diikuti oleh

namun mencukupi. Sesudah itu, beliau shalat. Lantas aku bangun dan membentangkan

mengucapkan salam pada rakaat ketiga shalat Ashar, kemudian berdiri, lalu masuk

bersabda: "Jika panas menyengat, tangguhkanlah shalat hingga suhu agak dingin, sebab

dibentangkan oleh Zainab dan digunakannya shalat. Bila ia malas atau letih,

lalu ia pulang dengan membawa dua ekor unta yang gemuk-gemuk dengan

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam menunaikan shalat malam. Maka pada malam itu

etika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menshalatkan jenazah, dan saya hafal do'a

wasallam memerintahkan kami untuk menunaikan shalat padanya. Tepatnya malam itu adalah

manakah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam shalat?" Mereka menjawab, "Di sini yakni

bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat di dalam Ka'bah yakni di

seperti orang yang berpuasa, mendirikan shalat dengan menjalankan ayat-ayat Allah dan

yang Anda ayunkan untuk menunaikan shalat, juga sedekah. Dan menyingkirkan sesuatu

yang satu menyegerakan berbuka dan shalat, sementara yang lain mengakhirkan berbuka

mendapatkan kebaikan. Yang satu menyegerakan shalat Maghrib dan Ifthar berbuka. Sedangkan