ia berwudlu sebagaimana wudlunya untuk shalat."

di leher para mu`adzin yaitu shalat dan puasa mereka."

mereka bersiwak setiap kali akan shalat."

tarikan nafasnya, setelah itu beliau shalat dan tidak berwudlu."

yang tersembunyi, yaitu seseorang mengerjakan shalat dan membaguskan shalatnya dengan harapan

maka apakah aku boleh meninggalkan shalat?" beliau menjawab: "Tidak, itu hanyalah

dan tetangganya dapat terhapuskan dengan shalat, puasa, sedekah dan Amar Ma'ruf

menerima dari pelaku bid'ah; puasa, shalat, sedekah, haji, umrah, jihad, prilaku

yang Allah tidak akan menerima shalat seseorang kecuali dengannya." Kemudian beliau

atau Abdul Malik, ketika waktu shalat tiba aku berdiri dan berwudlu,

ah dan janganlah mempersekutukan-Nya. Dirikanlah shalat lima waktu dan dengarkan serta

mukmin yang miskin, gemar mendirikan shalat, beribadah kepada Rabbnya dengan baik,

aku adalah utusan Allah, menegakkan shalat, menunaikan zakat, puasa di bulan

jika haidl tiba maka tinggalkanlah shalat dan jika ia telah usai

kertas mushhaf, sementara para sahabat shalat di belakang Abu Bakar. Abu

baik bagimu dari pada engkau shalat sebanyak seratus raka'at. Dan engkau

datang Bilal memberitahukan bahwa waktu shalat telah tiba. Beliau lalu bangkit

kamu tidur kecuali sudah melakukan shalat witir, dan aku lupa yang

maka apakah aku boleh meninggalkan shalat?" beliau menjawab: "Itu hanyalah penyakit

ahli ibadah. Kalian akan meremehkan shalat dan puasa kalian dibanding dengan