mereka tidak akan membahayakan membatalkan shalatnya." Ibnu Numair berkata, "Maka orang

'alaihi wasallam pernah berdoa dalam shalatnya dengan ALLAAHUMMA INNII A'UUDZUBIKA MIN

at setelah shalat kalian, dan beliau meringankan shalatnya." Dalam periwayatan

ingat, tidak ada kaffarat atas shalatnya selain menunaikannya." Qatadah berkata; "Dan

' Akhirnya ia pun meneruskan shalatnya itu hingga ibunya merasa kecewa

maka Juraij memilih untuk meneruskan shalatnya. Kemudian ibunya kembali mendatanginya di

i hari usai shalat Subuh dan dia tetap di tempat shalatnya.

yang harus dia lakukan dengan shalatnya? ' Maka Abdullah berkata, 'Dia

adalah orang yang paling mirip shalatnya dengan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam.' Telah menceritakan

lalu kami shalat dengan mengikuti shalatnya dalam keadaan duduk. Ketika beliau

melihat Ibnu Abi Laila, namun shalatnya tidak demikian'." Telah menceritakan kepada

ng dan mengimami mereka, Setelah beliau tunaikan

salah seorang dari kalian akan memandang remeh shalatnya dibanding dengan shalat

Lalu dia pergi ke tempat shalatnya. Sementara itu, Al Qur'an wahyu

lalu mereka shalat dengan mengikuti shalatnya dalam keadaan berdiri, lalu beliau

perlindungan dari sika kubur dalam shalatnya." Telah menceritakan kepada kami Hannad

hingga beliau berdiri di tempat shalatnya sebelum bertakbir, beliau ingat sesuatu,

dan salah seorang diantara kalian dihitung

belakang beliau, maka beliau pendekkan shalatnya, kemudian beliau masuk ke rumahnya,

shallallahu 'alaihi wasallam membaca dalam shalatnya: "QUL HUWALLAHU AHADL…" Al Ikhlas: