ditanya tentang orang yang tidak shalat, karena tertidur atau lalai. Beliau

wasallam bersabda: "Barangsiapa lupa mengerjakan shalat, maka hendaklah mengerjakannya apabila ia

mukmin pun yang berdoa ketika shalatnya meminta sesuatu kepada Allah bertepatan

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam untuk shalat pada waktu tersebut, atau menguburkan

dalil bahwa Haidh itu memiliki waktu-waktu tertentu. Abu Abdurrahman berkata; dan

beliau Shallallahu'alaihi wasallam mengakhirkan shalat Subuh sampai agak terang, dan

dijuluki Abu Muhammad- dia berkata; "Shalat witir adalah wajib."Al Mukhdaji berkata:

'Kapan waktu Rasulullah bangun untuk shalat malam? ' Ia menjawab; `Bila

yang bila ada seorang muslim shalat dan meminta sesuatu kepada Allah

tidur dan agar orang yang shalat Qiyamullail kembali istirahat dan bukan

kalian, selama masih di tempat shalatnya, selama belum batal. Para malaikat

kebenaran kepada kalian, beliau bersabda, "Shalatlah kalian begini pada waktu tertentu

temanku, "Jika telah tiba waktu shalat, maka adzanlah lalu lakukanlah iqamah,

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengerjakan shalat sebelas rakaat antara selesai shalat

bin Arqam pernah menjadi Imam shalat bagi para sahabatnya, suatu hari

orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat sedang kamu dalam keadaan mabuk…'.

wasallam bersabda: "Barangsiapa tertidur dari shalat sunnah malam, lalu ia mengqadhanya

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang shalat malam? Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi

sulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Shalat malam itu dua rakaat-dua rakaat.

Khaththab berkata; "Barangsiapa tertidur dari shalat sunnah malam, lalu ia mengqadlanya