kepada 'Abdullah bin Zaid tentang wudlunya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Abdullah

berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu setiap kali akan shalat." Aku

'alaihi wasallam lalu berkata kepadanya: "Wudlu dan cucilah kemaluanmu, kemudian tidurlah."

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.: "Baginya wudlu' dan mencuci kemaluannya".

beliau menjawab: "Padanya ada kewajiban wudlu."

bin 'Affan menjawab, "Hendaknya ia berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, lalu

berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu sebagaimana wudlunya untuk shalat, kecuali

aku sedang pingsan, maka beliau berwudlu' dan memercikkan sisa air wudlu'nya

antas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu dan menuangkan wudlunya kepadaku sehingga

mandi janabat, mencuci tangannya dan berwudlu' sebagaimana wudlu' unmtuk shalat. Kemudian

dengan keberkahan, setelah itu beliau berwudlu dan meminum sisa air wudlu,

maka beliau membasuh kemaluannya dan berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat."

yang mengenai isterinya kemaluan, lalu wudlu dan shalat." Abu 'Abdullah Al

aku lihat Bilal mengambilkan air wudlu untuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam,

hampir masuk. Orang-orang mencari air wudlu' namun mereka tidak mendapatkannya. Langsung

air terbuat dari kulit untuk wudlu' dan hajat Nabi shallallahu 'alaihi

Bahwasanya ia bertanya kepadanya tentang wudlu karena memakan sesuatu yang terkena

jemarinya kemudian beliau bersabda: "Mari berwudlu' untuk mendapatkan keberkahan dari Allah."

ndo'akan keberkahan kepadaku, kemudian beliau berwudlu dan aku pun minum dari

Bilal tengah mengambilkan tempat air wudlu Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sementara