Abu Hurairah meminta tempat air wudlu dan beliaupun berwudlu, mencuci kedua

mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, kemudian

lalu mencucinya dengan air. Kemudian berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, selesai

Syu'bah berkata, "Aku memberi air wudlu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam,

Jika salah seorang dari kalian berwudlu lalu membaguskan wudlunya kemudian mendatangi

ditancapkan sebuah tongkat. Ketika beliau berwudlu, maka orang-orang mengusapkan bekas air

demikian itu karena bila dia berwudlu dengan menyempurnakan wudlunya lalu keluar

ke geriba yang tergantung, beliau berwudlu darinya dan menyempurnakan wudlunya kemudian

ke geriba yang tergantung, beliau berwudlu darinya dan menyempurnakan wudlunya kemudian

sodorkan segayung air kemudian beliau berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat dengan

berisi air yang digantung, beliau berwudlu dengan wudlu yang sempurna lalu

emohonkan keberkahan untukku. Kemudian beliau berwudlu', maka aku minum sisa air

lagi sambil membawa sisa air wudlu' Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Orang-orang

mereka tidak mendapatkan air untuk berwudlu'. Lalu ada seorang laki-laki dari

terbuat dari kulit lalu beliau wudlu'. Maka orang-orang datang mengerumuni beliau

terbuat dari kulit, lalu beliau wudlu' dengan air tersebut. Setelah itu

air. Lalu mereka shalat tanpa wudlu. Maka Allah Azza wa Jalla

berkata, "Bawakanlah aku air untuk berwudlu." Maka aku pun membawakan untuknya,

berdiri dan meminum sisa air wudlu'nya sambil berdiri, kemudian dia berkata;

ketika saya sakit, lalu beliau berwudlu' dan memercikkan air wudlu'nya kepadaku,