"Jika salah seorang dari kalian berwudlu hendaklah dengan memasukkan air ke

waktu shalat 'Ashar sehingga kami berwudlu dengan hanya mengusap kaki kami.

'Affan minta untuk diambilkan air wudlu. Ia lalu menuang bejana itu

sementara saat itu orang-orang sedang berwudlu, "Sempurnakanlah wudlu kalian! Sesungguhnya Abul

yang sebelah kanan dan anggota wudlunya."

Ashar tiba, orang-orang mencari air wudlu namun tidak mendapatkannya. Lalu aku

'Imran. Kemudian berdiri menuju tempat wudlu, beliau lalu berwudlu dengan memperbagus

imana Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu?" 'Abdullah bin Zaid lalu menjawab,

kepada 'Abdullah bin Zaid tentang wudlunya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Lalu

Setelah itu ia berkata, "Begitulah wudlunya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam."

kepada 'Abdullah bin Zaid tentang wudlunya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Abdullah

berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu setiap kali akan shalat." Aku

'alaihi wasallam lalu berkata kepadanya: "Wudlu dan cucilah kemaluanmu, kemudian tidurlah."

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.: "Baginya wudlu' dan mencuci kemaluannya".

beliau menjawab: "Padanya ada kewajiban wudlu."

bin 'Affan menjawab, "Hendaknya ia berwudlu sebagaimana wudlu untuk shalat, lalu

berkata, "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu sebagaimana wudlunya untuk shalat, kecuali

aku sedang pingsan, maka beliau berwudlu' dan memercikkan sisa air wudlu'nya

antas Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berwudlu dan menuangkan wudlunya kepadaku sehingga

mandi janabat, mencuci tangannya dan berwudlu' sebagaimana wudlu' unmtuk shalat. Kemudian