in memerangi Ibnu Zubair yang berarti kamu telah menghalalkan apa

aka hal itu adalah mahar yang kamu gunakan untuk menghalalkan farjinya,

api lalu menghanguskannya. Kemudian Allah menghalalkan ghanimah untuk kita karena Allah

rkata, "Nabi tidak mewajibkan atas mereka, hanya menghalalkan isteri-isteri itu untuk

kuat keinginannya untuk menghafalkan apa yang diturunkan Al Qur'an dan menggerak-gerakkan

sujud Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang saat itu sedang shalat di

Jundub, bahwa ada seorang wanita yang meninggal dunia karena hamil. Maka

ini juga diperkuat oleh Mu'adz dan 'Abdul A'laa, katanya telah bercerita

dia berkata; Tatkala turun ayat yang mengharamkan khamr, pada waktu itu

Ibnu Abbas berkata; "Bila seseorang mengharamkan isterinya seperti mengatakan 'Engkau sekarang

turunlah ayat: "Wahai Nabi, kenapa kamu mengharamkan sesuatu yang telah dihalalkan

berkata, "Demi Allah, kita telah mengharamkannya." Aku pun berkata padanya, "Diamlah

dari Allah. Karena itulah Dia mengharamkan segala yang keji baik yang

dari Allah. Karena itulah Dia mengharamkan segala yang keji baik yang

yat yang menegur Nabi; "Wahai Nabi, mengapa

Ya Allah, sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan menjadikan suci kota Makkah dan

Beliau bersabda: "Sesungguhnya sepersusuan itu mengharamkan apa yang diharamkan oleh hubungan

hijab." Aisyah berkata, "Penyusuan itu mengharamkan apa yang diharamkan karena hubungan

Ya Allah, sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan Makkah dan aku sekarang mengharamkan

mengatakan: "Ya Allah, sesungguhnya aku mengharamkan apa yang ada di antara