, dan bahwa Muhammad utusan Allah, niscaya

wasallam menshalatkan Suhail bin Baidla` kecuali di dalam masjid."

'alaihi wasallam keluar menuju masjid dan mengharamkan jual beli khamer."

'alaihi wasallam pernah rnengucapkan bacaan yang berbunyi: "LAA-ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHU, A'AZZA

dan janganlah kamu membuka cincin menggauliku

dapi orang-orang Juhainah. Mereka menyerang kami dengan serangan yang

kepada para pembesar Arab dan melebihkan bagian mereka. Maka berkatalah

"Barangsiapa shalat sebagaimana shalat kami dengan menghadapkan kiblat kami dan beribadah

dan Al Fadllu bin Musa semuanya

u Hawazin, Ghathafan dan lainnya menghadapi kaum muslimin dengan

orang laki-laki dari sahabatnya sedang melempar dengan ketapel. Lalu Abdullah

"Hai hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan diri-Ku untuk berbuat zhalim dan

rkata; 'Kamulah Adam yang telah diciptakan Allah

di beri nama 'Bairaha`, yang letaknya berhadapan dengan masjid. Rasulullah

dari sepuluh kali, melainkan hukuman yang telah jelas ditetapkan oleh Allah."

'alaihi wasallam melarang melempar buruan dengan batu atau kerikil." Ibnu Ja'far

tidak ada seorang mukmin pun yang menginginkan surga-Nya. Dan seandainya orang

sumur Badar. Ia menyebut hadits yang semakna dengan hadits Tsabit bin

semuanya dari Ashim Al Ahwal dengan isnad ini, hanya saja hadits

untuk turut bertempur di Badar kecuali karena aku dan ayahku yaitu