Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin Ammar berkata, telah menceritakan kepada kami Isa bin Yunus berkata, tela

Telah menceritakan kepada kami Bakr bin Khalaf Abu Bisyr berkata, telah menceritakan kepada kami Yazid bin Zurai' b

'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada nikah tanpa adanya wali." Dalam hadits

"Wanita mana saja yang tidak dinikahkan oleh walinya, maka nikahnya adalah

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang nikah syighar. Syighar adalah jika seseorang

Telah menceritakan kepada kami Amru bin Abdullah dan Muhammad bin Isma'il keduanya berkata; telah menceritakan kepa

Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Adam dan Zaid bin Akhzam keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami

Telah menceritakan kepada kami Abu Marwan Muhammad bin Utsman Al Utsmani berkata, telah menceritakan kepada kami Ibr

shallallahu 'alaihi wasallam melarang untuk menikahi wanita dengan cara mut'ah kawin

ulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang pernikahan syighar."

Telah menceritakan kepada kami Abu Bakr bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Yahya serta Muhammad bin Khalaf Al 'Asqal

'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada nikah syighar dalam Islam."

'alaihi wasallam bersabda: "Tidak ada nikah kecuali dengan adanya wali."

wasallam bersabda: "Perempuan tidak boleh menikahkan perempuan dan tidak boleh seorang

hibah yang diberikan sebelum akad nikah, maka itu semua adalah miliknya

pernah mengizinkan kita untuk melakukan nikah mut'ah sebanyak tiga kali, kemudian

rsiksa! " beliau bersabda: "Bersenang-senanglah nikah kalian dengan wanita-wanita ini, "

dengan main-main hukumnya tetap berlaku; nikah, talak dan rujuk."

kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, "Nikahilah Azzah, saudara perempuanku, " Rasulullah

pengajaran, kemudian ia merdekakan dan nikahkan, maka ia mendapat dua pahala.